Kamis, 17 Juli 2008

mata air itu tangisanku...

memuncakkan fikiranku pada
ketidakberdayaan diri..
terlampaui beribu tanya yang
bergejolak tak bermakna...
melewati tiap rasa yang salah..
fantasiku melayangkan berjuta
harap...
yang kan ku ukir dalam
gelasan hijaunya alam...
surya...
memandu langkahh pagi tuk
ucapkan bahagia..
bahagia yang bertaruhkan gundah..
berkelana bersama dunia maya
yang ku anggap nyata...
dimana harus ku sandarkan penatku???
ketika ia menghilang
tanpa aku sadarii....
aku hanya mampu berjerit
dalam hati yang bergema....
wahaii...
malaikat hati yang merona...
akankah aku menjadi peri mu yang nyata??
karena sayapku satu per satu
patah karena dirimu..
aku ingin kau yang menjadi penawar semua
gundah dan resahku...
agar aku dapat berada dalam dekap
yang diridhoiNya...
disudut dunia sana
tlah ku siapkan mata air yang mengalir deras
dari tiap tangisku yang
ku tadahii dengan tanganku
yang dingin karena sejuknya...
yang ku persembahkan untuk
redakan amarahmu yang memuncak..
Malaikat HAtiiKu....

Ich Liebe Dich...

Minggu, 22 Juni 2008

uNtUK_n


Mengejar Sicantik
Oleh : taufiq sulaiman ritonga

Suatu yang fitrah jika seseorang menempatkan keindahan fisik dan materi pada urutan penting dalam memilih jodoh. Berbagai macam alasan mereka jika ditanya, dan hal itu juga disebutkan oleh sunnah nabi “lihatlah rupanya dan lihatlah hartanya” boleh dan justru dianjurkan sekali oleh beliau.

Tabiat manusia selalu menginginkan sesuatu yang indah, karena keindahan membuat selalu senang, dan tidak mudah jemu, singkat kata calon istri yang cantik misalnya, maka siapapun perianya akan sangat senang dan bangga jika bisa memilikinya, akan tetapi bagai mana seandainya jika keindahan itu hanya elok pada sisi luar saja dan didalam ternyata banyak titik hitam? tentu pandangan dan rasa akan keindahan itu sangat mudah sirna.

Kembali melihat ulang tentang memilih jodoh dalam keriteria wanita menurut perkataan nabi: carilah wanita itu karena rupanya (cantik), kemudian carilah karena hartanya (kaya), lalu lihat juga karena nasabnya (keturunannya), dan yang terakhir karena agamanya (shalihah).

Di perkataan nabi itu bisa dipahami kenapa dianjurkan mencari istri yang cantik. sebab istri yang cantik akan membuat kita selalu rindu, dan membuat kita ingin selalu bersamanya, memanjanya dan terjauh dari pikiran untuk melirik wanita lain karena merasa bahwa dirumah ada yang terbaik. Namun harus diperhatikan bagi pemuda yang ingin mencari jodoh, cantik menurut nabi diatas bukanlah semata-mata harus memprioritaskan penampilan fisik yang menggoda akan tetapi cantik didalam berakhlak, berbudi pekerti dan berilmu, sebab jika seorang pemuda mimilih pasangannya hanya karena cantik fisiknya bisa jadi kecantikannya malah akan membuat resah bahkan mencelakakan.

Didalam hadist dari ibnu umar diperingatkan oleh nabi ”janganlah kamu kawini seorang perempuan karena kecantikannya sebab kecantikan boleh jadi akan mencelakakan, jangan juga kamu kawini perempuan karena hartanya sebab kekayaan akan mendatangkan kesombongan, tapi kawinilah karena agamanya dan akhlaknya karena itulah yang akan membawa kepada kebahagiaan

Dikala usia puber remaja sering sekali kehilangan pertimbangan bahwa rupa yang cantik/tampan banyak yang menipu sebab penampilan tidak selamanya mencerminkan keaslian.

Seorang ibu dulu pernah menasehatkan kepada anak pemudanya “kalau cari wanita itu yang tinggi akhlaknya dan berilmu jangan lihat pada tampangnya saja karena itu tidak menjamin bahagia apalagi masuk surga” sianak muda hanya menganggap itu angin lalu, memang ia dengar tapi masuk kiri keluar kanan, dia tidak tahu bahwa orang tua bicara berdasarkan ilmu dan banyaknya kejadian yang telah ia ketahui melalui pengalaman disekitarnya. Dilihatnya bahwa ada menantu yang tega menempatkan mertuanya digubuk reot tak ubahnya seperti kandang kambing dan tidak diurus makanya sementara mereka enak didalam rumah yang bagus, dan ada pula yang lebih parah hingga berani memukul mertuanya. Karena melihat pengalaman seperti itulah hingga orang tua itu tidak ingin sampai terjadi pada anaknya, buah hati manisnya yang susah payah ia mengeluarkan dari rahimnya, yang kelak sangat diharapkan sebagai tulang punggung dan pelindung disaat tuanya. (anak lelaki ibunyalah yang lebih berhak atas dirinya baik telah menikah maupun sebelum menikah, dan anak perempuan ketika telah menikah suaminyalah yang lebih berhak atas dirinya)

Sekarang pemuda itu telah menikah dengan wanita cantik menurutnya tapi jelek penyelanggaraan rumah tangganya karena tidak bisa apa- apa, masak tidak bisa, ilmu agama juga kurang, mana lagi akhlak yang seperti tidak pernah dididikkan sehingga dalam waktu tidak sampai satu tahun merekapun telah cerai..
Sekedar kata penutup dari saya dan sebagai teman yang juga masih berstatus remaja tidak berlebihan jika saya mengingatkan kepada semua saudara pembaca, bahwa silahkan cari rupa yang cantik/tampan tapi kalau itu dijadikan motif utama tanpa dasar-dasar agama dikhawatir nanti rumah tangga malah akan berhadapan dengan banyak permasalahan, jadi mari kejar yang bagus dan cantik agar kita betah tinggal dirumah, supaya kita merasa ada tempat berbagi rasa dan ada tempat kita bernaung….tapi hendaknya kecantikan/ ketampanan itu diiringi dengan kecantikan budi pekerti dan akhlak yang mulia.wallahu a’lam...

Artikel Islami



Hanya Ingin Kau Berubah

Maafkan uni mengganggumu saat tidur tapi...ini sudah waktunya kau salat subuh. Walau berat mata ini, cobalah kau paksa untuk mengerjakan salat yang hanya 5 menit dengan waktu yang sedikit dibanding waktu tidurmu yang sejam bahkan lima jam berlalu. Tapi, Uni hanya ingin kamu salat. Salahkah???
Maaf bila Uni mematikan tape mu karena sudah waktunya kamu mengaji. Ngaji saja dulu, minimal 1 menit bukankah wktu mendengarkan lagu dan bersantaimu lebih banyak dari pada waktumu mengaji yang tidak ada seper2nya. Uni hanya ingin kamu bisa mengaji dan khatam al qur'an meskipun untuk yang pertama kali.

Maafkan Uni bila terkadang tidak membangunkanmu untuk pergi sekolah meski Uni tak tega, karena hanya ingin memberi pelajaran padamu yang selalu menggunakan kata "nanti" kalau disuruh, termasuk disuruh bangun untuk bernagkat sekolah setelah bangun dan kembali tidur lagi. Yang hingga akhirnya kau bagun kesiangan meski sudah ada yang membangunkanmu. Itu hanya pelajaran agar kau menghargai waktu dan berusaha untuk disiplin waktu.

Aku hanya ingin berkata. Aku sayang padamu, saking sayangnya aku pada mu hingga tidak ingin suatu kesalahan kau perbuat. Aku hanya ingin menjagamu. Seperti aku menjaga diri ku sendiri. Aku rela kau benci. Aku rela kau tak anggap aku sebagai Kakakmu, Aku rela kau usir hadirku dalam hidupmu, aku rela kau palingkan wajahmu dari ku, aku rela tak ada sedikit kata maaf untukku. Hanya satu yang aku mau belajarlah untuk menghargai hidup ini, belajarlah untuk bisa berkarya meskipun hanya menjadi anak yang penurut. Belajarlah untuk menghargai waktu, karena kedisiplinan bukanlah dari orang dan disiplin adalah harga yang mahal dalam hidup kita. Karena orang akan cerdas karena disiplin, ia akan dihargai karena disiplin, ia akan dicintai karena disiplin. Aku ingin kau bisa mengkhatamkan alqur'anmu, aku ingin kau menunaikan nazar untuk salat lima waktu.

Aku tahu kau bukan musuhku, dan kau pun bukanlah orang lain dalam hidupku.... Karena itu aku ingin kau bisa berubah.

Aku berkata itu bukan berarti aku orang yang disiplin, bukan berarti aku orang yang pandai menghargai waktu tetapi, aku orang bodoh yang ingin berusaha memanfaatkan waktu sebaiknya sebelum ajal menjemputku, karena aku sedang mempersiapkan mencari jawaban dari pertanyaan malaikat izroil tentang masa mudaku yang digunakan untuk apa, tentang waktuku yang dihabiskan untuk apa. Itulah yang sedang aku persiapkan, dari yang aku persiapkan. Semoga kita bisa menjawabnya dengan jawaban yang memuaskan Izroil. Karena sebenarnya Allah mencari hambaNya yang selalu menangis karena waktunya lebih sedikit dari pada pekerjaannya yang itu semua tentunya dalam kontek kebaikan dunia akhirat. INGATLAH, aku sayang pada kalian melebihi diriku sendiri dan aku rela dibenci. Karena aku hanya ingin kalian juga disayang ALLAH.

Sabtu, 21 Juni 2008

Dawai hatiKu Lewat Mereka...

(Al Futuhat)

Hidup adalah ibadah
Dalam ayat-Nya Allah berfirman,
Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'bududun
Lama aku tidak percaya dengan ayat ini
Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikir
Apalagiketika aku berfikir tentang ayat,
Wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yakin,
Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus...
Aku bingung
Aku takut
Aku lari dari pendapatku sendiri

Suatu hari aku bertanya kepada guruku
Guruku mengatakan, "Tidak salah pendapatmu, tapi kurang".
Ketahuilah.....
Dalam ayat lain Allah juga berfirman
Wala tansa nasibaka minaddunya
Dan La yukallifullahu nafsan illa wus'aha
Jelas Allah tidak hanya menyuruh kitauntuksholat dan puasa
Allah juga menyuruh kita untukmencari dunia
Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat
Sehingga kita tidak mampu memikulnya
Walaupun itu ibadah

Ketauhillah.....
Ibadahitu bukan bentuk lahirnya
Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat
Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi
Disisi Allah sangat berharga
Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikah
Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah
Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun
Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikir
Dengan bantuan makan, minum dan menikah
Itulah artiWa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqin
Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum
Pasti engkau akan mati
bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?
Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah
Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ?

Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan
Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu
Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah
Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami'unal qoula
Fayattabi'una ahsanah.....

Orang-orang yang mendengarkan pendapat
Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus
Merekalah yang diberi petunjuk Allah
Dan merekalah orang-orang yang beruntung.....


Rabu, 18 Juni 2008

GhiLaa Neee..........



HaLLooOo..........

Jumat, 06 Juni 2008

TeriMA KasiH ALLAH......


lukisan inDah Ini..
Aku ambiL daRi Langit Yang taK
Lelah berAshma...
saad aKu seLesaii Ujian MatemAtiiKA
kaMiis, 05 JuNi 08
SubHanaLLAh......
terima KAsih ALLAH...
U'R so BeautiFuLL...................
LoVe U ALLAH......

tHemaNd-ThemaNd KHuu.....







../..OuR FRieNdsHip NeVeR End../../..